Search Engine Submission - AddMe Pohon Desaku Hilang Hilang pula Energi Kita Butuh Kerja Keras untuk Mengembalikannya | Blog Anak Desa Blog Anak Desa: Pohon Desaku Hilang Hilang pula Energi Kita Butuh Kerja Keras untuk Mengembalikannya

Rabu, 21 Oktober 2009

Pohon Desaku Hilang Hilang pula Energi Kita Butuh Kerja Keras untuk Mengembalikannya

Kala pagi menyingsing, semburat cahaya matahari ketika memancarkan cahayanya terasa hangat membelai setiap relung-relung hati dan lubang pori. Udara sejuk terasa nyaman menyentuh kulit tubuh. Kicau burung kutilang bersahutan setiap saat. Ayam ayam berkejaran di depan rumahku. Angin pagi lembut menerpa dedaunan yang menghijau. Butiran cahaya matahai terpandar oleh butiran embun yang menempel di dedaunan. Kalau menarik nafas,wuih, segerr.

Gemericik air sungai disertai kecuap ikan yang berenang melompat dipermukaan air. Derasnya air bendungan yang mengalir terdengar merdu.

Yah itulah keadaan desaku dulu. jauh ketika aku menginjakkan kaki di desa ini, karena aku pendatang.

Sekarang, hilang sudah suasana itu. Dulu, di depan rumah ada banyak pohon tebu, berhekta-hektar, sekarang telah menjadi cekungan kering kerontang yang menimbulkan kesan gersang siapapun yang melihatnya.

Dahulu, di dekat masjid, banyak sekali pohon-pohon tinggi menjulang 20-25 meter. Sekarang sudah berubah menjadi rumah-rumah yang bercat bagus,menimbulkan kesan panah.

Wuih, sekarang sangat panas... panas.....

Air sungai pun juga sudah menurun, semakin sedikit yang mengalir.

Begitulah kalau pepohonan ditebangi sembarangan dan berganti dengan banguna beton. yang seharusnya untu penyerapan Air sekarang sudah berubah menjadi kon blok.

Dulu kalau kluar rumah, segar, sekarang, untuk kluar rumah saja malas.

Dulu ke sungai mencari ikan asyik, sekarang lebih nyaman di rumah.

Pohon.........oh.....Pohon..................

Kemanakah kau Pergi?

Sekarang banyak sekali yang mencari uang, namun tidak memperhatikan keseimbangan Alam, nah kalua kekeringan terjadi di suatu tempat, siapa yang harus di salahkan?? Alam?

Tidak, itu adalah tanggung jawab Manusia.

Untuk menumbuhkan sebatang pohon, tidak bisa selesai hanya barang 1 atau 2 tahun. padahal, pohonyang ditebang banyak.

sekarang ini, jumlah air sumur di sumurku mulai menurun, bahkan di rumah temanku sempat haru dikeruk lagi kedalamannya supaya memperoleh air yang lebih dalam

Itu baru di desaku, nah, jogja kan luas, Indonesia juga tidak sempit, banyak sekali pohon yang ditebang sembarangan.

Bukan hanya pelaku Illega Logging, tapi juga warga yang tidak tahu, kemudian menebangi pohon di pekarangan rumahnya, akhirnya, sekaran g udara siang hari sangat panas.

Kalau teman-teman mengingat-ingat, dulu dengan sekarang silahkan dibandingkan mana yang lebih nyaman suhunya!

Alasan yang dipakai adalah "demi kemajuan dan pemerataan pembangunan dan pemekaran infrastuktur. Makin lama umur manusia makin cerdas pula pengetahuan dan maju teknologi. Energi yang melimpah di muka bumi harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan manusia."

Kalau begitu caranya, yang namanya kemajuan teknologi apakah bisa mengatasi pemanasan global?
Apakah pembangunan bisa menumbuhkan seribu pohon?

Sederhananya, hampir semua orang tahu kalau bernafas adalah kebutuhan manusia, kalau tidak bernafas bisa mati,untuk bernafas, manusia butuh Oksigen bukan Karbon dioksida atau asap knalpot ataupun batu bata. Nah Oksigen itu asalnya dari tumbuhan yang dihasilkan secara alami.

kalau Pohon ditebangi, berarti Oksigen semakin sedikit sedangkan jumlah manusia semakin bertambah. Kalau oksigen makin menipis, bisa tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia. Nah, kalu ga cukup, manusi bisa kehabisan nafa, kalau kehabisan nafas, bisa mati. Kalau mati............dikubur lah, gampang....

Tapi masalahnya, kita butuh pohon ga? Kalau ga butuh, pergi aja ke Mars, jangan tinggal di Bumi. Kalau butuh, jangan menebang pohon sembarangan, dan segera menenam pohon di pekarangan rumah sebanyak-banyaknya, walau cuma di pot-pot kecil.

by: yang merindukan udara segar--aku.

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan masukan pada saya agar menjadi energi motivasi saya untuk berkarya di Internet.
Terima Kasih komentarnya.
Berikanlah komentar terbaikmu!

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP