Pertamina Mau "Go Public"? Menanggapi Slogan Kerja Keras Adalah Energi Kita

Dalam sebuah artikel yang saya baca di Republika, bahwasanya Pertamina merencanakan untuk Go Public. Maksudnya bahwa Pertamina menjajaki penjualan saham kepada khalayak umum, atau bahasa kerennya initial public offering (IPO) pada 2013. Hal ini dikemukakan oleh Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, di Kantor Kementerian Negara BUMN, Jakarta, Senin (26/10). "Ya...kita siapkan untuk IPO."

Karen, yang merupakan orang nomor satu di Pertamina itu tidak menjawab ketika dikerubungi wartawan. Ketika ditanya, Karen lebih banyak tersenyum (mungkin karena senyum itu ibadah).

Seusai Rapat Umum Pemegang Saham Karen menuturkan, Pertamina awal 2010 akan menjadi perusahaan Terbuka Non Listing (Public Non Listed Company)(www.republika.co.id)

Setelah menjadi perusahaan Terbuka non Listing, tiga tahun kemudian, Pertamina akan menjadi perusahaan Go Public.

Saya menanggapi artikel dari republika tersebut, sebenarnya sangat miris. Namun mengingat Pertamina menyelenggarakan Lomba blog yang bertema Kerja Keras Adalah Energi Kita, guna menjaring aspirasi masyarakat terhadap Pertamina, baik saran maupun kritik, serta tanggapan terhadap Pertamina dan seluruh layanannya.


Dengan tema Kerja Keras Adalah Energi Kita, seharusnya Pertamina bekerja keras untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Tapi kenapa Pertamina berniat menjual saham kepada masyarakat umum.

Saya jadi teringat terhadap nasib salah satu BUMN yang dijual sahamnya oleh Presiden ke luar negeri, kepada perusahaan di Singapura, dengan alasan, uangnya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan rakyat(majalah eramuslim). Yaitu adalah Indosat.

Bukannya mensejahterakan rakyat sendiri, namun keuntungannya malah dinikmati oleh pihak Non-Indonesia. Walau cuma separuh saham, namun berapa keuntungan yang diperoleh???

Bukannya saya membenci kalau Pertamina Go Public, tapi tolong keputusan itu dikaji matang, supaya Perusahaan plat merah ini tidak dinikmati oleh pihak asing. Bahkan kalau perlu, yang boleh membeli saham Pertamina, hanya investor dari Indonesia. sehinga kekayaan Indonesia tidak meninggalkan Indonesia terus-menerus.

Pertamina, buktikan bahwa Slogan Kerja Keras Adalah ُُُEnergi Kita. Dari Migas, untuk Indonesia Makmur Sejahtera.

Semuanya untuk orang yang belajar internet dan segala fasilitas yang ada di dalamnya.